Mengintip Medan Festival Teka Tambora 2022 di Gunung Tambora


Akhir Mei lalu, #DiIndonesiaAja dipadati berbagai event keren. Salah satunya adalah Festival Teka Tambora 2022. Dalam bahasa Bima, “teka” berarti naik atau mendaki. Jadi, acara yang dihelat untuk memperingati 207 tahun peristiwa Gunung Tambora meletus itu memang difokuskan sama kegiatan pendakian. Menariknya, pendakian kali ini dilakukan dengan cara yang beda dari biasanya alias bukan dengan trekking.
Festival Teka Tambora 2022 jadi ajang buat berpetualang di akhir pekan. Acaranya digelar selama tiga hari pada 27-29 Mei 2022 di Bima, Nusa Tenggara Barat. Ini adalah event pembuka dari Festival Tambora 2022 di mana para pencinta alam diajak buat mendaki ke puncak Gunung Tambora dengan kendaraan offroad melalui jalur Piong. Sekitar 73 mobil dan 300 motor ikut iring-iringan menuju basecamp yang ada di Kawasan Wisata Mada Oi Tampuro.
Yang membuat terkesan, masyarakat sekitar telah menyiapkan sambutan meriah. Para peserta dihibur dengan pentas seni dan penampilan tarian tradisional persembahan sanggar lokal. Nah, biar nuansa petualangan di alam makin terasa, peserta menginap di camping ground. Petualangan masih berlanjut pada hari kedua dengan kegiatan Trabas Tambora (menggunakan kendaraan roda dua) dan Offroad Tambora (menggunakan mobil).
Selain bersenang-senang dengan memacu adrenalin di medan yang cukup ekstrem, para peserta juga diajak buat tetap melestarikan alam. Mereka melakukan kegiatan penghijauan saat tiba di Pos 3, lalu melanjutkan perjalanan sampai Pos 5. Keesokan harinya, pendakian Gunung Tambora dilanjutkan secara manual alias tanpa kendaraan. Begitu tiba di puncak, para peserta langsung melakukan upacara pengibaran bendera. Selain acara Sport Tourism dalam festival Teka Tambora 2022 juga ada Educamp di Oi Tampuro
Educamp di Oi Tampuro

Festival Teka Tambora 2022 juga punya kegiatan tambahan, yakni Educamp alias Kemah Pendidikan. Acara yang dilaksanakan pada 28-29 Mei 2022 , acara ini diikuti lebih dari 100 pelajar dari Kecamatan Sanggar dan Tambora. Lokasi pelaksanaannya di kawasan Oi Tampuro. Kerennya, educamp ini melibatkan banyak pihak. Ada siswa, masyarakat lokal, penggiat lingkungan, akademisi, hingga penggiat pariwisata dan ekonomi kreatif.
Selama perkemahan, para pelajar mendapatkan banyak materi yang bermanfaat, terutama tentang potensi dari kawasan Tambora dan sekitarnya. Nah, pembekalan itu diberikan supaya generasi muda dan masyarakat lokal bisa lebih aktif berpartisipasi dalam mengembangkan potensi daerah mereka. Konsep perkemahan ini dipilih agar bisa terasa lebih asyik dan membuat para pelajar lebih antusias.