Menyaksikan Tarian Pemecah Rekor MURI di Tokuwela Morotai Festival Maluku Utara, 2022

Festival daerah memang selalu berkesan. Selain karena terdapat banyak penampilan yang seru dan menarik, setiap penampilan dan pertunjukan juga memiliki nilai-nilai kebudayaan yang dapat dipetik untuk dilestarikan sebagai masyarakat Indonesia.
Salah satu festival menarik yang sudah terlaksana adalah Tokuwela Morotai Festival, festival tahunan yang tahun ini diadakan di Kawasan Ex-Sail Milenial Juanga, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, pada tanggal 14 Mei 2022 kemarin. Festival di Morotai yang tahun ini mengusung tema “Festival Morotai Menuju Morotai Bangkit” ini terdiri dari 13 event daerah yang telah dilaksanakan sejak bulan Maret hingga akhir tahun ini.
Festival seru untuk mengangkat citra pariwisata Indonesia
Menurut Bapak Fadjar Hutomo selaku Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Tokuwela Morotai Festival yang juga masuk ke dalam rangkaian Karisma Event Nusantara 2022 ini diadakan dengan tujuan mengangkat citra pariwisata Indonesia, khususnya di Pulau Morotai, Maluku Utara.
Apalagi, Pulau Morotai ini juga merupakan salah satu pulau bersejarah, karena pernah menjadi tempat persembunyian Jepang saat melawan sekutu pada Perang Dunia II, loh.
Makanya, diharapkan penyelenggaraan Tokuwela Morotai Festival ini dapat berperan dalam membangun pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Pulau Morotai agar semakin maju dan dikenal dalam hal kekayaan tradisi, budaya, serta sumber daya alam yang dimiliki.
Wah, semoga Pulau Morotai makin terkenal sebagai destinasi wisata yang menarik di mata masyarakat luas, ya!
Tarian kolosal tokuwela pemecah Rekor MURI
Tokuwela Morotai Festival yang menargetkan pengunjung wisatawan lokal Kabupaten Morotai ini juga menampilkan tarian kolosal yang mengukir prestasi, loh! Tarian kolosal Tokuwela Morotai Festival ini diikuti oleh 2022 penari yang terdiri dari gabungan penari, masyarakat, TNI-AU, TNI-AL, Satpol-PP, dan ASN Kabupaten Pulau Morotai hingga akhirnya memecahkan Rekor MURI sebagai penari terbanyak.
Tarian Tokuwela sendiri memiliki arti “berjalan di atas tangan” nih. Dengan dibantu oleh kampus ISI Solo serta dibina oleh Ekos Dance Company, 2022 penari menampilkan tari kolosal Tokuwela yang terinspirasi dari upacara adat Tokuwela. Usai menampilkan tarian, diikuti juga dengan penyerahan piagam Rekor MURI sebagai penari terbanyak. Wow, selamat ya!
Dimeriahkan dengan penampilan meriah dan kerajinan tangan khas daerah
Tak hanya tarian kolosal, Tokuwela Morotai Festival juga menampilkan Tarian Kuda Lumping sebagai pembukaan dari Festival. Artis ibu kota seperti Anang dan Ashanty serta Anji juga turut memeriahkan festival ini.
Setelah puas menikmati suara merdu serta penampilan tarian yang menawan, para pengunjung wisatawan lokal di Kabupaten Pulau Morotai juga bisa membawa pulang kenang-kenangan dengan membeli produk khas Morotai seperti kerajinan tangan yang dijual di bazar UMKM. Selain bawa pulang barang-barang menarik, kita juga bisa sekaligus mengapresiasi kerajinan tangan khas Kabupaten Pulau Morotai, nih.
Mengintip Tokuwela Morotai Festival baik secara langsung maupun melalui live streaming pasti bikin kamu makin ingin mengunjungi Pulau yang terletak di Kepulauan Halmahera tersebut, kan? Sambil menabung dan mempersiapkan jadwal keberangkatan, yuk, simak lebih lanjut tempat-tempat wisata di Maluku Utara yang wajib kamu kunjungi!
1. Menyegarkan pikiran di bawah Air Terjun Raja
Di tengah-tengah rimbunnya pohon di daerah Desa Raja, Kecamatan Morotai Selatan Barat, terdapat Air Terjun Raja yang menunjukkan sejuta keindahan. Selain karena indah, Air Terjun Raja juga menjadi menarik karena terdapat 7 tingkatan air terjun, loh. Air terjun setinggi 50 meter ini juga memiliki kolam kecil tempat untuk para pengunjungnya bisa bermain air. Sambil bermain dan menikmati pemandangan, pengunjung juga bisa melihat burung-burung hutan yang berterbangan seakan menyambut mereka.
2. Pantai Nunuhu, salah satu hidden gem di Maluku Utara
Masih mau bermain air? Yuk, coba kunjungi Pantai Nunuhu yang terletak di Desa Bido, Kecamatan Morotai Utara! Pantai sepanjang 300 meter ini berjarak sekitar 50,6 meter dari Kota Daruba yang merupakan Ibukota Kabupaten Pulau Morotai. Pantai cantik berpasir putih yang membentuk semenanjung ini masih bisa dibilang cukup sepi dari pengunjung, loh. Benar-benar definisi hidden gem yang sesungguhnya, ya!
3. Tamasya ke Masa Silam di Benteng Tolukko Maluku Utara
Selain Kabupaten Pulau Morotai yang pernah menjadi tempat persembunyian Jepang saat melawan sekutu pada Perang Dunia II, ternyata terdapat juga bangunan di Sangadji, Ternate Utara yang dibuat oleh Portugis saat menguasai perdagangan rempah di Ternate pada abad ke-16. Bangunan tersebut adalah Benteng Tolukko, sebuah benteng yang dulu berfungsi sebagai pertahanan dan tempat penyimpanan rempah-rempah. Selain menyimpan banyak cerita, Benteng Tolukko yang indah juga siap untuk menghiasi galeri media sosialmu, nih!
Biarpun Tokuwela Morotai Festival sudah berlalu, namun masih ada lagi kesempatan untuk mengunjungi Morotai dan berlibur di sana di lain waktu, kok! Untuk kamu yang mau berlibur dalam waktu dekat, jangan lupa untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan menerapkan 6M, ya.