Ratusan Pelari Sukses Taklukkan Tantangan di Bali Trail Running Challenge 2022

Salah satu lomba lari lintas alam #DiIndonesiaAja, Bali Trail Running Challenge 2022, akhirnya dilaksanakan pada 15 Mei 2022 silam. Acara ini dipusatkan di Lakeview Hotel & Restaurant yang terletak di Bangli, Bali.
Siapa yang udah nungguin rangkuman keseruan event olahraga ini dan penasaran sama pemenangnya? Yuk, simak sampai akhir dan kamu bakal tahu semua momen penting yang terjadi di Bali Trail Run kali ini.
Lomba lari dengan latar belakang kemegahan Gunung Batur

Gunung Batur biasanya identik sama kegiatan pendakian atau haiking. Namun, Bali Trail Running Challenge (BTRC) 2022 menunjukkan bahwa ada kegiatan seru lain yang bisa dilakukan di gunung ini, yaitu lomba lari yang menawarkan pengalaman dan sensasi beda buat para penikmat olahraga di alam.
Ratusan pelari dari 17 negara ditantang untuk menaklukkan lintasan di sekitar Gunung Batur yang punya persentase 30% jalur pedesaan, 40% jalur trail, dan 30% jalan beraspal. Para peserta dibagi dalam dua kategori. Ada kategori 15 km yang diikuti oleh 335 peserta dan kategori 30 km yang diikuti sebanyak 174 peserta.
Mereka mulai lari dari Lakeview Hotel & Restaurant, kemudian diarahkan ke jalur lari yang melewati beberapa spot wisata. Ada Bumbung Klambu, Black Lava, Pura Tampurhyang, Bukit Catu, Puncak Gunung Batur, Culali, dan Pura Prapen.
Setelah berjam-jam lari di alam, para peserta akhirnya tiba di garis finish. Beberapa pelari sukses dinobatkan sebagai pemenang. Ini dia daftarnya.
Juara Kategori 15 Km Putra

1. Michael Charles RW – Indonesia
2. I kadek januarta – Indonesia
3. Dicki tri laksono – Indonesia
Juara Kategori 15 Km Putri

1. Ni Putu Eka Budiana – Indonesia
2. Jennifer Delane – Kanada
3. Karin Eisenbach-Smith – Jerman
Juara Kategori 30 Km Putra

1. Mohamad Affindi Bin Nudin – Malaysia
2. Darren southcott – Inggris
3. Thimo Kilberth – Jerman
Juara Kategori 30 Km Putri

1. Vanja cnops – Belgia
2. Emma payne – Inggris
3. Elsa Bardin – Prancis
Event wisata olahraga yang bangkitkan pariwisata Bali
Tahun ini adalah penyelenggaraan BTRC yang ketiga kalinya. Event yang digagas oleh Komunitas Bali Trail Running berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Kabupaten Bangli, Asosiasi Lari Trail Indonesia, dan Asia Trail Master Championship Points Race ini ternyata enggak cuma jadi kabar gembira buat para pencinta sport tourism, lho! Kegiatan ini juga ngasih dampak buat pelaku ekraf, UMKM, dan pariwisata.
Selama acara ini berlangsung, kawasan Kintamani jadi ramai sama wisatawan dan banyak peluang kerja yang terbuka. Mas Menteri, Sandiaga Salahudin Uno, yang datang dan ikut lari di kategori 15 km sempat mengatakan bahwa BTRC adalah salah satu acara buat mendukung pulihnya ekonomi dan bangkitnya pariwisata.
“Ini yang kita inginkan bahwa setiap event akan mendatangkan tamu, tamu akan menggeliatkan ekonomi, lapangan kerja terbuka, kesejahteraan masyarakat meningkat. Itu yang kita inginkan dari pemerintah pusat,” kata Mas Menteri.
3 destinasi di Bangli yang cocok buat wisata sambil olahraga
Ngeliat serunya Bali Trail Running Challenge 2022, kamu jadi pengin ngerasain sendiri serunya olahraga di Bangli, Bali? Yuk, langsung wujudkan keinginan kamu sekarang juga.
Ada banyak destinasi wisata yang bisa dijadikan tujuan dan aktivitasnya enggak cuma lari, lho! Kamu bisa haiking dan trekking juga. Catat lokasinya, ya!
1. Haiking ke puncak Gunung Batur

Kalau kamu mau olahraga di alam, haiking ke puncak Gunung Batur bisa dijadikan pilihan. Dengan ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut, gunung ini cocok buat pendaki pemula. Cuma butuh waktu 2-3 jam buat sampai di puncaknya.
Jalur pendakiannya pun udah jelas. Pemandangan yang disuguhkan juga juara banget, yakni Danau Batur berlatarkan gunung-gunung lain di sekitarnya.
2. Jalan-jalan pagi ke Air Terjun Tibumana

Enggak mau olahraga yang terlalu berat? Jalan-jalan pagi ke Air Terjun Tibumana adalah aktivitas paling pas. Jalurnya udah ditata sehingga wisatawan bisa melewatinya dengan mudah dan aman. Perjalanan pun enggak akan terasa melelahkan karena di kiri dan kanan jalur dipenuhi sama tanaman hijau yang menyegarkan mata.
Oh iya, air terjun ini juga sering disebut sebagai Air Terjun Kembar, lho. Alasannya karena ada dua air terjun yang berdampingan di lokasi utama.
3. Trekking ke Tukad Cepung

Datang ke Bangli, rasanya belum lengkap kalau enggak ngerasain serunya trekking ke Tukad Cepung. Ini adalah air terjun yang dihimpit sama tebing. Jadi, buat sampai ke air terjun ini kamu harus menyusuri aliran air dan masuk ke gua. Wisatawan yang datang ke sini biasanya mengabadikan foto dengan berdiri di atas batuan besar yang terkena sorot matahari dari atas. Estetik banget, deh, pokoknya!
Nah, kesuksesan dan kelancaran Bali Trail Running Challenge 2022 tentu enggak terlepas dari ketaatan semua pihak dalam menjalankan protokol kesehatan CHSE. Kamu juga harus tetap patuh sama protokol kesehatan 6M dan jangan lupa buat ambil suntikan vaksin booster supaya imun makin kuat. Kalau badan sehat, kamu bisa lebih bebas buat jalan-jalan atau ikut event seru #DiIndonesiaAja.