Uluwatu Bali, Menikmati Pemandangan unik di pulau bali

Pura Uluwatu, bagi kamu yang ingin menikmati suasana pura di Bali, selain pura besakih. Kamu juga dapat mengunjungi Pura Uluwatu yang menarik banyak wisatawan untuk berkunjung. Pura uluwatu juga menjadi favorit oleh wisatawan lokal maupun asing di Bali. Tahukah kamu bahwa Pura ini juga dikenal sebagai Pura Sad Kayangan, oleh masyarakat lokal Bali dianggap sebagai penyangga 9 mata angin.
Selain itu, Pura Uluwatu merupakan lokasi pemujaan oleh Empu Kuturan. Pura ini juga menjadi lokasi peribadatan bagi agama Hindu di Bali yang dimana mayoritas agama masyarakatnya. Pura ini akan cocok buat kamu yang ingin mengeksplore berbagai kebudayaan khas Bali. Dengan berbagai peninggalan sejarah yang dimilki, Pura Uluwatu akan membawamu merasakan sejarah di Bali.
Sebelum kamu berangkat ke Pura Uluwatu, tentu saja kamu perlu tahu lokasi pura ini berada agar kamu tidak tersesat. Pura uluwatu terletak di Desa Pecatu – yang merupakan bagian dari Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Kamu akan menempuh sekitar 1 jam perjalanan ke Pura Uluwatu dari Bandara Ngurah Rai dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Selain itu, kamu juga dapat menikmati tempat wisata lainnya di sekitar Pura Uluwatu yang akan membuatmu semakin betah berpetualang.
Fasilitas di Pura Uluwatu
Selain tersedia nya tempat parkir, tentu saja. Ada banyak fasilitas yang tersedia di Pura Uluwatu yang dapat kamu gunakan. Seperti tersedia warung hingga resto dan café saat kamu merasa lapar dan lupa membawa persediaan makanan. Yang dijual pun sangat bervariasi.
Di sekitar Pura juga terdapat berbagai penginapan nih, jadi akan memudahkan kamu menemukan tempat peristirahatan yang dekat dengan objek wisata tersebut. Apalagi, banyak objek wisata menarik di dekat Pura Uluwatu
Daya Tarik dan Aktivitas Menarik
Nah, ada banyak daya tarik di Pura Uluwatu buat kamu nikmati selagi berada di Bali. Pura ini menarik kamu dengan sejuta pesonanya yang tentu saja tidak akan kamu temukan di tempat lain. Selain itu, ternyata pura ini terletak di atas batu karang dengan ketinggian sekitar 97 meter di atas permukaan laut, kurang lebih. Hal ini juga yang menjadikan pura ini diberi nama Uluwatu atau puncak batu karang dalam bahasa sansekerta.