Eksotika Bromo Festival 2022 Persembahan dari 700 seniman

Lautan pasir di kaki Gunung Bromo kembali akan menjadi saksi kemeriahan Eksotika Bromo 2022 pada tanggal 11 dan 12 Juni 2022 mendatang. Tahun ini, festival Eksotika Bromo mengambil tema “Ruwat Rawat Segoro Gunung”.
Dengan teman “Ruwat Rawat Segoro Gunung”, Eksotika Bromo Festival 2022 masih konsisten mengangkat budaya dan kesenian tradisional yang ditampilkan langsung di atas lautan pasir Bromo (tanpa alas apa pun) dengan latar belakang Gunung Bromo dan Gunung Batok. Sebanyak 700-an seniman terlibat dalam perhelatan ini. Mereka terdiri dari penari, penyanyi, musisi, hingga sastrawan.
Eksotika Bromo hari pertama ini dimeriahkan dengan penampilan Rampak Jaranan WBTB Jawa Timur berupa Jaranan Slining Lumajang. Berlanjut dengan Rampak Barong Tengger berupa Instalasi Barong persembahan dari empat Kabupaten Penyangga Bromo Tengger Semeru. Reyog Sardulo Djojo merupakan kolaborasi Duta Kesenian Indonesia juga andil pada festival Eksotika Bromo.
Sebuah Sendra Tari Kiprah Glipang–Lab Remo Higayon Singers (Lukisan Indonesia) juga tampil apik hingga menarik perhatian penonton. Penampilan lainnya gebyar batik Pamekasan turut mendukung sekaligus memeriahkan pada pembukaan festival Eksotika Bromo 2022.
Enggak lupa juga, ada agenda Pembacaan Memori Tengger yang merupakan naskah sejarah kehidupan suku Tengger oleh Direktur Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Bapak Reza Fahlevi. Eits, pertunjukan pada hari pertama belum selesai! Ada pementasan sendratari kolosal bertajuk “Kidung Tengger” yang menceritakan tentang kisah Roro Anteng dan Joko Seger.
Dimana Sendratari ini menggambarkan kisah Raden Kusuma. Raden Kusuma adalah salah satu dari 25 anak dari pasangan Roro Anteng dan Joko Seger telah menawarkan dirinya untuk berkorban demi keselamatan desa.