Kenduri Seni Melayu 2022 , Persembahkan Budaya Nusantara dan Seni

Batam kepulauan Riau memang terkenal dengan jalur pelayaran Internasionalnya Selat Malakanya , Selain itu batam juga menyimpan beraga destinasi dan atraksi wisata . Kenduri Seni Melayu 2022 merupakan event yang diadakan pada tanggal 15 – 16 Juli 2022 Di kota Batam , penasaran bagaimana pertunjukannya , Yuk Simak !
Event Kenduri Seni Melayu ini tekah diadakan mulai dari tahun 1999 , dan kembali hadir pada tahun 2022 , dan untuk tahun ini usia Kenduri Seni Melayu sudah 24 tahun dan tentunya akan semakin inovatif dan Kreatif , Event ini diadakan dengan kolaborasi antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini juga baru saja terpilih sebagai bagian dari Karisma Event Nusantara 2022. Wow, keren!
Berbagai macam penampilan di tampikan pada Kenduri Seni Melayu 2022 Seni musik, tari, dan sastra, dan salah satu yang dicari oleh pengunjung ketika datang adalah mainan anak tradisional , Wah jadi merasa Nonstalgiah nih .Salah satu mainan tradisional yang ditampilkan pada Kenduri Seni Melayu tahun lalu adalah Gasing. Gasing tradisional terbuat dari kayu yang dimainkan menggunakan tali yang terbuat dari kulit pohon, sementara gasing modern terbuat dari plastik atau bahan bahan sintetis, yang dimainkan menggunakan tali nilon atau benang.
Kira-kira di tahun 2022 ini akan ada mainan tradisional apa ya di perhelatan Kenduri Seni Melayu? Buat kamu yang penasaran ingin hadir atau sekadar ingin cari tahu tentang event Kenduri Seni Melayu 2022 ini, cek akun media sosial resmi Pemerintah Kota Batam, ya!
Destinasi Wisata Batam yang Memanjakan Mata
Apa bila kalian ingin mendatangi Wisata Kenduri Seni Melayu 2022 kalian bisa juga mengunjungi wisata lain yang bisa memanjakan mata kalian penasaran apa aja , berikut wisatanya :
1. Jembatan Barelang yang ikonik
Apabila Kota San Fransisco punya Golden Gate, kita juga harus bangga dengan karya insinyur-insinyur Indonesia yang tidak kalah megah secara arsitektural, yaitu Jembatan Barelang. Jembatan Barelang yang diprakarsai oleh BJ Habibie ini merupakan ikon Kota Batam yang wajib kalian kunjungi. Berlokasi sekitar 20 km dari pusat kota Batam, Jembatan Barelang (singkatan dari Batam, Rempang, dan Galang) terdiri dari 6 jembatan yang menghubungkan Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru di daerah Batam. Spot ini sangat cocok untuk kalian yang suka menikmati langit senja dan mengabadikan momen tersebut melalui kamera. Kalian bisa mengunjungi Jembatan Barelang di momen-momen sore hari sebelum matahari terbenam. Langit jingga keemasan berpadu dengan lampu-lampu jalan dan megahnya struktur jembatan, akan jadi view yang tidak terlupakan untuk kamu yang baru pertama kali mengunjungi Batam.
2. Panorama pasir putih di Pantai Elyora
Mengunjungi Batam tentu tidak lengkap apabila kamu tidak mengunjungi pesisir pantainya yang indah. Salah satu yang wajib masuk dalam pilihan destinasi wisata kamu di Batam adalah Pantai Elyora. Kejenuhan dari kesibukan sehari-hari akan hilang dalam sekejap ketika melihat pemandangan Pantai Elyora yang memesona dengan pohon-pohon bakaunya yang indah. Ketika air laut sedang surut, kalian dapat menikmati pasir putih yang bersih di sepanjang bibir pantai. Selain bersantai menikmati laut dari pondok gazebo, kalian juga bisa menyewa perahu atau banana boat. Pantai Elyora cocok banget untuk kamu yang mau healing dengan suasana pantai yang tenang dan damai. Pantai Elyora berlokasi di Pulau Galang, sekitar 80 km dari Kota Batam. Untuk masuk ke Pantai Elyora, kamu hanya perlu membayar tiket sebesar Rp 10.000,-. Kalian pasti tertarik untuk melepas penat di pantai ini, kan?
3. Wisata religi di Masjid Muhammad Cheng Ho
Apabila kamu tertarik untuk wisata religi, Masjid Muhammad Cheng Ho boleh masuk ke dalam pilihan destinasi kamu selama berwisata di Batam. Masjid Muhammad Cheng Ho terletak di kawasan Golden City, Bengkong Laut, kecamatan Bengkong, Batam. Secara arsitektur, bentuk Masjid Muhammad Cheng Ho cukup unik dan tidak seperti masjid-masjid pada umumnya. Masjid ini beratapkan segi delapan yang lebih menyerupai pagoda atau kelenteng, dengan dominasi warna merah cerah khas tiongkok. Masjid dengan luas sekitar 60 meter persegi ini menjadi simbol perpaduan budaya tiongkok dan melayu di Batam, Kepulauan Riau. Menarik bukan?