Flores Writers Festival 2022, Ende menjadi tempat pilihan

Flores Writers Festival tahun 2022 akan diselenggarakan di Ende, Nusa Tenggara Timur untuk membicarakan Ende sebagai kampung halaman. acara ini akan diadakan pada tanggal 28 September – 1 Oktober 2022, penasaran dengan gimana bocoran dari acaranya ? Yuk simak !
Flores Writers Festival tahun 2022 akan diselenggarakan di Ende, Nusa Tenggara Timur untuk membicarakan Ende sebagai kampung halaman.dengan tema yang diangkat adalah mengangkat Ende sebagai kampung halaman, serta tempat penting dalam sejarah yang mendorong kemajuan peradaban dan kebudayaan modern di Flores. Selain juga akan membahas kembali soal Ende sebagai tempat lahirnya percetakan dan pers di Flores, bahkan NTT.
Hal ini juga telah membantu aktivasi ruang seni, budaya, dan literasi, seperti percetakan Arnoldus, penerbit Nusa Indah, serambi Soekarno, gedung Imakulata, dan tempat lain yang sejak dahulu menjadi pilar penting bagi lahir dan tumbuhnya kesenian serta kebudayaan modern di Flores.
Flores Writers Festival 2022 akan diisi dengan seminar budaya mengenai Ende dan imajinasi tentang halaman, yang rencananya akan menghadirkan beberapa pembicara kunci dari lingkup Direktorat Kebudayaan Republik Indonesia, Universitas Flores, Serikat Sabda Allah (SVD), para penulis, serta jurnalis
Selain seminar budaya, akan ada rangkaian diskusi mengenai pers di Flores, kiprah Gorys Keraf dalam khazanah linguistik dan pendidikan, bincang karya sastra, forum pembaca, komunitas, dan presentasi gagasan karya sedang tumbuh dari beberapa komunitas.
Flores Writers Festival berusaha untuk mempresentasikan inisiatif-inisiatif komunitas dan kolektif di berbagai daerah di Flores.
Flores Writers Festival juga berusaha mempresentasikan inisiatif-inisiatif komunitas dan kolektif di berbagai daerah di Flores yang sedang berjalan sebagai bukti bahwa kesenian dan kebudayaan sudah sepantasnya dikembalikan kepada warga, dan institusi seperti negara berkewajiban untuk menunjangnya.
Aktivasi situs-situs penting juga sejalan dengan upaya aktivasi komunitas-komunitas kreatif di Ende dan Flores secara umum. Menurutnya hal itu didasarkan pada amatan mengenai kurang nampaknya kegiatan literasi serta seni dan budaya di kota Ende.