Seru Banget! Intip Tradisi Natal Yang Dilakukan Berbagai Belahan Dunia

Selain menjadi bulan penutup akhir tahun, Desember biasanya lebih sering dikenal sebagai bulan Natal. Hal ini dikarenakan perayaan Natal yang dirayakan pada tanggal 25 Desember setiap tahunnya.
Natal sendiri merupakan perayaan hari raya umat kristen untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Para umat Kristen di berbagai Negara akan merayakan Natal tersebut dengan cara mereka masing-masing.
Berikut ini beberapa tradisi natal yang dilakukan oleh beberapa umat kristen di berbagai Negara.
1. Norwegia

Negara satu ini memiliki cerita rakyat bahwa pada malam natal tiba, semua roh jahat serta sihir hitam akan keluar dan berkeliling di setiap pemukiman warga. Oleh sebab itu, setiap malam natal, warga Norwegia akan serempak menyembunyikan sapu agar tidak ditemukan oleh roh jahat.
Mengapa sapu? Karena mereka percaya bahwa sapu adalah alat transportasi dari para roh jahat serta penyihir, jadi apabila sapu tersebut disembunyikan maka penyihir akan kesulitan untuk berkeliling disana.
2. Jepang

Negara yang satu ini meskipun penduduk beragama kristen hanya sedikit, tetapi mereka akan tetap merayakan malam natal dengan khidmat walaupun Natal bukan menjadi libur nasional disana.
Adapun kebiasaan unik yang dilakukan masyarakat Jepang pada saat natal adalah dengan membeli dan menyajikan Kentucky Fried Chicken (KFC). Tradisi unik ini telah berjalan sejak 1970-an, dimana pada saat itu KFC mengkampanyekan sajian ayam mereka dengan “Kurisumasu ni wa kentakkii!” Atau “Kentucky for Christmas!“.
Uniknya lagi, warga Jepang tersebut akan memesan ayam kentucky tersebut selama berbulan-bulan sebelum natal tiba, ataupun harus antre menunggu kurang lebih tiga jam agar dapat menyantap ayam tersebut pada malam natal.
3. Irlandia

Di Negara Irlandia, pada saat malam natal, setiap rumah akan menyalakan lilin semalam penuh. Uniknya, lilin tersebut dinyalakan oleh seorang anak yang paling kecil di rumah tersebut. Lilin tersebut tidak boleh mati dan harus menyala semalaman.
Lilin itu sendiri memiliki makna sebagai simbol kehangatan serta dapat menjadi penerang bagi yang sedang mencari tempat berteduh dari musim dingin. Mereka mempercayai bahwa orang yang berteduh ialah Maria dan Yusuf.
Untuk Makan malam sendiri, biasanya keluarga di Irlandia akan menyajika angsa panggang beserta sayuran dan kentang.
4. China

Pada Negara ini, umat kristen hanya sekitar satu persen dari keseluruhan warga Tiongkok, jadi biasanya perayaan natal hanya dirayakan di kota-kota besar. Biasanya, semakin banyak umat kristen pada daerah tersebut, maka perayaan natal akan semakin besar.
Para pasangan disana akan saling bertukar hadiah pada hari natal, mirip seperti seperti Valentine. Warga China yang merayakan Natal biasanya juga akan membagikan apel. Hal ini dikarenakan kata Apel dalam bahasa China hampir mirip pengejaannya dengan kata ‘damai’.
5. Australia

Jika biasanya pada Negara lain, hari Natal bertepatan dengan musim dingin, lain hal nya dengan Australia. Dimana hari Natal pada Negara tersebut jatuh pada musim panas. Maka dari itu, warga Australia akan merayakan Natal dengan berbondong-bondong menuju ke pantai dan ruang terbuka lainnya. Serta, biasanya masyarakat Australia akan menyantap hidangan laut sebagai hidangan utama natal mereka.